Sukses

1.600 Orang Serbu Lowongan Kerja Kereta Cepat Jakarta Bandung

Kereta Cepat Jakarta Bandung tengah mempersiapkan SDM untuk operasional kereta api dalam waktu dekat

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah melaksanakan walk in interview terhadap proses rekrutmen posisi Pelayan Penumpang, atau calon Passenger Service Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kantor Pusat KCIC, Stasiun Halim, Jakarta.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, rekrutmen Passenger Service ini jadi ahap bagaimana KCIC mempersiapkan SDM-SDM pilihan untuk melayani penumpang.

"Secara berkala, KCIC membuka rekrutmen pegawai dalam rangka penyiapan petugas-petugas KCJB. Saat ini yang sedang direkrut adalah calon pegawai di bidang passenger service, baik passenger service on train maupun passenger service on station," ujar Emir dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).

Tahapan walk in interview ini dilakukan pasca sebelumnya dibuka rekrutmen secara online pada 23 dan 24 Mei 2023 di website KCIC. Tercatat ada sebanyak 1.600 pelamar yang mendaftar ke website KCIC.

Dalam beberapa hari ke depan, peserta yang telah lolos seleksi administrasi akan melakukan tes kesehatan awal dan wawancara di Kantor Pusat KCIC.

Pelatihan

Emir menjelaskan, penumpang merupakan konsumen utama KCJB. Sehingga perlu dilayani sebaik mungkin. Setelah dari rekrutmen ini, para pegawai akan langsung diikutsertakan pelatihan dalam rangka membentuk petugas-petugas yang siap melayani penumpang baik di stasiun dan selama dalam perjalanan Kereta Cepat.

"Rekrutmen ini adalah salah satu manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas dari keberadaan proyek KCJB. Dengan kata lain, adanya lapangan kerja baru yang tersedia untuk masyarakat berkat adanya proyek ini. KCIC secara rutin melakukan rekrutmen kepada seluruh putra-putri terbaik bangsa yang ingin tergabung dalam sejarah hadirnya Kereta Api Cepat Pertama di Indonesia," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi 18 Agustus 2023, Kapan Tarifnya Diumumkan?

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo kasih bocoran soal pengumuman tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Menurutnya, itu baru akan diumumkan setelah masalah pembengkakan biaya atau cost overrun terkait proyek itu tuntas.

"Ini masalah cost overrun aja belum, tarifnya tunggu dulu. Nanti kan masalah financial strukturnya harus kita selesaikan dulu," ujar Didiek di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Kendati begitu, ia belum dapat menyampaikan secara pasti kapan penuntasan biaya bengkak dan penetapan tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa diselesaikan.

Terkait cost overrun, Didiek mengabarkan, Indonesia dan China Development Bank (CDB) masih negosiasi soal bunga pinjaman USD 550 juta. Utang itu diajukan untuk menambal porsi pembiayaan Indonesia di proyek KCJB.

Adapun nilai cost overrun yang telah antara RI dan China disepakati sebesar USD 1,2 miliar. Pinjaman itu merupakan struktur pembiayaan proyek yang membuat China dan Indonesia ikut menanggung beban cost overrun. Dengan porsi 25 persen berasal dari setoran ekuitas, dan 75 persen berasal dari pinjaman utang.

Disepakati dalam porsi pinjaman 75 persen untuk pembengkakan biaya, pihak Indonesia menanggung 60 persen dan China 40 persen. Sehingga bila dihitung, Indonesia menanggung porsi sekitar USD 597 juta.

 

3 dari 3 halaman

Masalah Finansial

Terbelit Masalah FinansialMeskipun proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung masih terbelit masalah finansial, Didiek mengatakan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator terus melakukan commisioning test secara bertahap. Jika sukses, itu akan berlanjut ke tahap uji coba operasi (trial operation).

"Kemarin sudah dalam 180 km per jam. Dalam waktu 10 hari mendatang kita akan menuju ke (kecepatan) 350 km per jam. Ini sejarah loh di Indonesia, ada perjalanan moda transportasi kecepatan 350 km per jam untuk kereta api, itu luar biasa. Kita harus bangga dengan kereta cepat," tuturnya.

Didiek pun optimistis, Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa beroperasi komersial sesuai target, 18 Agustus 2023. "Tetap (on target)," pungkasnya singkat. 

Video Terkini